Baca Juga


Sebelum mengenal lebih jauh tentang investasi, kita harus terlebih dahulu tentang Investasi. Investasi sendiri adalah suatu aktivitas penanaman suatu aset bisa berupa dana, jasa, maupun benda ekonomis lainnya oleh sebuah individu atau perusahaan dalam jangka waktu tertentu dengan maksud untuk memperoleh keuntungan atau imbalan yang lebih banyak dari nilai aset awal itu sendiriBagi para pengusaha tentunya sudah pasti mengenal apa itu InvestasiNamun bagi pemula, penjelasan singkat dan jelas mengenai pengertian dasar dan cara berinvestasi sangatlah dibutuhkan. Oleh karena itu Gadgettekno akan menjelaskan sedikit.

Lalu Bagaimana Berinvestasi?

Saat ingin melakukan investasi, tentunya anda perlu paham dulu apa itu investasi, jenis-jenis nya dan persentase perbandingan antara keuntungan dan kerugian yang akan didapat. Jika menurut banyak orang, investasi merupakan cara mendapatkan uang. Maka menurut GadgetTekno investasi bukan merupakan jalan utama mencari uang tapi lebih ke bagaimana manajemen dana lebih yang anda miliki. Saat anda memiliki uang 2 juta rupiah lalu disuruh memilih menaruh investasi pada saham atau membeli gerobak es campur untuk mencari uang, maka hal yang anda harus pilih adalah membeli gerobak es campur untuk mencari uang. Hal ini dikarenakan gerobak es campur yang anda beli bisa menghasilkan keuntungan tetap dan pasti. Berbeda saat anda memilik uang 10 juta rupiah dalam keadaan anda sudah memiliki penghasilan tetap dengan biaya hidup yang cukup dengan ada dana sisa dari uang yang anda miliki. Maka Investasi adalah pilihan terbaik untuk membuat siklus resapan uang dibanding membeli barang-barang bermerek.
        

Pedoman Berinvestasi

Sebelum berinvestasi, alangkah baiknya kita harus memahami 3 poin utama dari investasi itu sendiri. Investasi akan lebih baik jika dilakukan saat "waktu yang tepat dan jangka waktu yang jelas". Hal ini mempengaruhi hasil dari investasi yang anda tanamkan. Terdapat 3 poin utama yang jadi modal kalian dalam menjalankan investasi yaitu:

  • Tujuan Yang Jelas. Kenapa (objective) sangat berpengaruh terhadap investasi? Dikarenakan jika kalian tidak memiliki tujuan yang jelas maka akan mempengaruhi pengambilan keputusan terkait langkah apa yang akan diambil selanjutnya, investasi seperti apa yang akan kamu ambil, jangka waktu yang kamu tentukan , dan tentu saja hasil.
  • Dana. Hal yang paling utama adalah dana, tanpa dana kalian tidak bisa berinvestasi, dana juga mempengaruhi jenis investasi apa yang kamu pilih, semakin besar dana juga akan memperbesar tingkat hasil yang kalian peroleh nanti.
  • Resiko Investasi. Segala yang mengenai sirkulasi uang tentu saja tidak akan luput dari yang namanya resiko untung-rugi. Risiko disini adalah dalam segi finansial. Seperti yang sudah dijelaskan diatas saat anda melakukan investasi pastikan anda tidak memiliki utang, kebutuhan pokok lainnya. Dengan kata lain anda memiliki.
Investasi memiliki Imbal balik (return) dan risiko (risk) yang selalu berdampingan. Ada bermacam-macam jenis investasi yang ada. Masing-masing investasi ada ciri khas masing-masing. Terdapat investasi yang memiliki risk tinggi tetapi juga dengan chance (kesempatan) return yang besar. Ada pula investasi yang memiliki risk rendah dengan chance return yang rendah pula dan biasanya cocok untuk para pemula.

Mengapa Pandemi Adalah Saat Tepat untuk Berinvestasi?

Aktivitas pasar modal melesu membuat para investor kebingungan harus bagaimana. Pandemi ini telah mempengaruhi pasar modal di seluruh dunia. Banyak investor yang menjadi khawatir untuk berinvestasi, bahkan banyak yang memilih untuk tidak berinvestasi sama sekali dan lebih memilih memegang tunai. Disaat pandemi saat ini memang tidaklah salah mengutamakan tunai, tetapi uang tunai akan bersifat inflasi atau akan berkurang nilai nya setiap hari nya. Kita membelanjakan sesuatu dengan tunai tanpa ada perkembangan atau pertambahan nilai dana. Walaupun banyak yang berpendapat bahwa pandemi bukanlah saat yang tepat untuk berinvestasi. Tetapi menurut Gadgettekno , pandemi merupakan saat yang cukup tepat. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan tunai menjadikan para investor, atau pemilik aset berbondong-bondong menjual aset dan saham mereka dengan harga murah.

Saat ketersediaan aset yang melipah dipasar maka akan dibarengi dengan menurunnya harga aset investasi. Hal ini yang dapat dijadikan celah bagi para investor baru atau lama untuk membeli banyak investasi aset dengan harga murah. Saat pandemi selesai, dan perekonomian dunia mulai membaik. Hal ini akan mengakibatkan nilai uang meningkat dan tentu saja disertai lonjakan nilai pasar yang melambung tinggi. Misalkan saat pandemi, kita membeli rumah dengan nilai awal 500 Juta tetapi saat pandemi, kebutuhan akan tunai dan kebutuhan pokok meningkat sehingga banyak orang menjual aset mereka dengan harga yang lebih murah misal rumah tadi dengan harga 340 juta. Saat pandemi selesai ketersediaan pasar properti rumah mulai berkurang karena banyak dibeli para investor dengan harga murah sehingga saat pandemi berakhir harga aset investasi yang sudah dibeli meningkat drastis. Hal ini sesuai dengan kaidah hukum dasar permintaan dan penawaran yaitu:


Saat penawaran meningkat: Jika penawaran terhadap suatu barang meningkat, maka harga yang ditawarkan akan semakin tinggi. Ketika penawaran menurun: Jika penawaran terhadap suatu barang menurun, maka harga yang ditawarkan akan semakin rendah.

Investasi Apa Saja yang Cocok Saat Pandemi?

Ada banyak sekali jenis investasi yang cocok dilakukan saat pandemi jika anda memiliki dana segar diluar kebutuhan anda. Misalnya :
  • Reksa Dana Pasar
Bukan saham, ataupun campuran. Reksa dana pasar menjadi salah satu investasi yang paling cocok untuk keadaan saat ini, dikarenakan kinerjanya yang cukup stabil dan resiko rendah dengan tingkat kerugian yang cukup rendah. Sangat cocok dijalankan bagi pemula seperti anda. Contoh platform: Bibit, Ajaib Reksadana , Bareksa

  • Properti
Jika anda memiliki dana yang cukup besar, maka properti merupakan pilihan yang baik. Rumah tipe sederhana merupakan aset non-likuid dengan harga yang tinggi terutama di daerah pelajar yang membutuhkan tempat tinggal. Properti menjadi investasi jangka panjang yang cukup bagus.
  • Logam Mulia
Nilai emas yang semakin meningkat tiap tahun menjadikan investasi emas merupakan investasi yang memiliki tingkat (return)  yang tinggi dan menjadikan jenis investasi ini cocok bagi para ibu-ibu millenials.
  • Pasar Saham
Nah buat para mahasiswa yang belum memiliki penghasilan sendiri mungkin bisa mencoba jenis investasi yang satu ini. Pasar saham erupakan instrumen investasi dengan tingkat risiko paling besar dibandingkan instrumen investasi lainnya, tetapi saham memberikan imbal balik atau keuntungan yang besar pula.

Dulu jika ingin membeli saham anda harus memiliki dana yang cukup besar dan aset yang cukup juga. Hal ini dikarenakan resiko dan timbal balik nya yang berimbang. Tetapi bagi mahasiswa sekarang, tidak perlu khawatir dikarenakan sudah banyak platform yang bisa digunakan untuk membeli saham dengan lot (satuan lembar saham) yang tidak banyak merogok kocek seperti platform: IPot, stockbit ,dan Mirae Host.

Mungkin sekian penjelasan kami, diharapkan dapat memberikan sedikit pencerahan bagi para hadirin yang ingin mencoba investasi.