Baca Juga

Apa itu Profil WF0, IWF, H, dan I?

Sebelum memulai, kita terlebih dahulu harus memahami apa itu baja I, H, dan WF. Profil WF( Wide Flange) merupakan baja profil struktural yang paling populer digunakan untuk konstruksi baja. Namun ternyata, profil ini memiliki begitu banyak sebutan atau istilah nama sehingga banyak membuat para engineer bingung. Ada yang menyebutnya profil H, HWF, H-Beam, dan I. Sebenarnya mana yang paling tepat?


Menurut standar yang berlaku (SNI), kita mendapatkan bahwa ada beberapa bentuk yang berlaku. Bentuk baja I atau H sama, terdiri dari baja tipis vertikal yang diapit dua baja horizontal. Kedua baja ini tergolong sebagai kategori WF (Wide Flange). Wide Flange merupakan baja penyangga yang didesain untuk menopang beban berat. Makanya baja WF seringkali digunakan untuk pembangunan struktur lantai, atap, dan juga Kolom. 

Menurut SNI 08-0329-2005, Baja I canai panas

Menurut SNI 07-2610-1992, Baja Profil H Hasil pengelasan dengan filter





Menurut SNI 07-7178-2006, Baja profil WF

Info lebih lengkap bisa diunduh (Disini )
 
Perbedaan Singkat:

Bagaimana sampai muncul berbagai penyebutan nama yang berbeda?

Kenyataannnya yang beredar di lapangan banyak yang menyimpang. Profil I jarang sekali digunakan di lapangan. Profil H yang sebenarnya juga jarang dipesan kecuali untuk ukuran yang sangat besar atau ukuran khusus. Malah yang paling laris adalah profil WF, tetapi banyak yang akhirnya menyebut profil  WF sebagai profil I dan H. Jika profil H masih dapat dimaklumi dikarenakan menurut referensi standard Jepang (JIS). JIS menggunakan istilah H untuk profil WF. Ukurannya pun sama.

Yang kiri adalah profil WF di indonesia yaitu PT.Gunung Garuda kemudian yang kanan adalah profil H dari produsen Jepang yang merujuk pada JIS. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa profil WF dan H hanya masalah penamaan dan standar yang berbeda tiap negara. Terlebih lagi kita sering menemukan orang-orang yang malah menggabungkan nama keduanya menjadi HWF. Sementara untuk penamaan profil IWF sendiri secara standar adalah rancu atau tidak jelas asal usulnya, tapi di lapangan profil IWF merujuk ke profil WF.

Adapun beredar nama-nama profil diluar standar SNI tentu melibatkan banyak hal. Seperti misalnya,
  1. Dari Pihak Pabrik. Mereka merupakan produsen dari baja2 profil yang berada di pasaran hal ini menjadikan pihak pabrik sangat terikat akan peraturan SNI dan seharusnya tidak akan terjadi penyimpangan penamaan dari pihak industri
  2. Pihak Perencana. Misalkan pihak perencana jarang mengetahui kode-kode profil yang berada di pasaran. jadi dia hanya melihat profil berdasarkan bentuknya saja. Bisa jadi yang dia maksud baja WF tetapi karena hanya melihat bentuknya dia menjadi menggunakan nama panggilan sendiri sesuai pengertiannya seperti Profil IWF, HWF .
  3. Informasi yang beredar di internet dan kalangan kontraktor dapat menjadi salah satu faktor penyebutan nama-nama profil yang berbeda.